Love Language Memberi Hadiah: Seni Berkomunikasi Cinta Melalui Tindakan Simbolis

β€’ Last Updated on 15 December 2023Β 

love language memberi hadiah

The Five Love Languages

Dalam bukunya yang terkenal, “The Five Love Languages”, Dr. Gary Chapman menyatakan bahwa setiap orang memiliki lima cara yang berbeda untuk menyatakan dan menerima perasaan cinta. Lima tipe bahasa cinta tersebut yaitu:

  1. Words of Affirmation (Kata-kata Pujian): Individu tipe ini merasa dicintai saat mendapat kata-kata positif, pujian, dan dukungan verbal.
  2. Acts of Service (Tindakan Nyata): Untuk tipe ini, yang terpenting adalah tindakan nyata atau pengorbanan yang dilakukan seseorang sebagai bentuk cinta yang paling bermakna.
  3. Receiving Gifts (Menerima Hadiah): Orang dengan tipe ini, menyatakan cinta mereka melalui tindakan memberikan atau menerima hadiah yang dianggap bermakna.
  4. Quality Time (Waktu Berkualitas): Individu ini merasa dicintai ketika mereka menghabiskan waktu berkualitas bersama orang yang mereka cintai.
  5. Physical Touch (Sentuhan Fisik): Untuk orang dengan tipe ini, sentuhan fisik, seperti pelukan, ciuman, atau kontak fisik lainnya, adalah cara utama mereka merasakan cinta.

Dr. Gary Chapman mengemukakan bahwa setiap orang cenderung memiliki satu atau dua bahasa cinta utama yang dominan, dan memahami bahasa cinta seseorang dapat membantu dalam membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang tersebut.

Love Language Memberi Hadiah: Tindakan Simbolis Yang Penting Dalam Mengkomunikasikan Cinta

Cinta adalah bahasa universal yang dapat diungkapkan melalui berbagai cara. Dalam artikel ini, kita akan membahas salah satu cara komunikasi dalam menyampaikan cinta: memberi hadiah.

Sesuai dengan teori Dr. Gary Chapman, penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki cara yang unik dan berbeda untuk menyatakan dan menerima cinta. Buat individu dengan tipe receiving gifts, ngasih hadiah bukan berarti hanya sekadar tentang menerima barang fisik saja. Memberi atau menerima sebuah benda merupakan suatu tindakan simbolis penting yang melibatkan perhatian dan perasaan individu dengan tipe ini. Perbuatan simbolis ini merupakan kunci utama dalam komunikasi cintanya.

Love Language tipe ini melibatkan lebih dari sekadar memberikan atau menerima benda. Ini tentang memberikan tanda perhatian kepada detail, mengetahui apa yang bisa membuat pasangan merasakan bahagia, dan menghadirkan benda tersebut sebagai hal untuk mewakilkan rasa cintanya.

Hal ini sangat penting bagi individu dengan tipe ini, karena bagi mereka perbuatan memberikan hadiah memiliki makna yang untuk membangun hubungan yang kuat dan dalam. Pemberian benda tidak hanya suatu benda mati; mereka menjadi simbol nyata dari kasih sayang. Dengan ngasih hadiah, mereka membuat kenangan indah, menyampaikan perhatian, perasaan, dan kepedulian mereka, serta menghargai kehadiran satu sama lain dalam kehidupan dengan cara yang lebih jelas dan konkret.

Dengan memahami esensi dari Love Language Receiving Gifts, kita akan membuka pintu pemahaman yang lebih mendalam tentang individu dengan tipe ini.

Mengenali Individu Dengan Tipe Bahasa Cinta Menerima Hadiah

Untuk mengenali orang-orang dengan tipe love language Receiving Gifts, Kamu dapat memperhatikan beberapa ciri dan perilaku berikut:

  • Mereka lebih menyukai tindakan memberi/menerima hadiah sebagai bentuk untuk menyatakan kasih sayang, dibandingkan bentuk lain seperti kata-kata pujian atau sentuhan fisik.
  • Tidak hanya senang menerima, tapi juga suka memberikan hadiah kepada orang tersayang.
  • Suka melihat makna atau simbolisme mendalam dari benda yang diberikan.
  • Merasa sangat sedih atau kecewa jika pasangan tidak memberikan apa-apa pada acara spesial, seperti pada perayaan ulang tahun atau hari anniversary.
  • Tidak hanya sekedar melihat fisik benda yang diberikan, tapi juga sangat menghargai usaha dan waktu yang dikeluarkan pasangan dalam memberikan benda tersebut.
  • Sentimentil terhadap benda pemberian, dan suka menyimpannya dalam waktu lama serta tidak mau membuangnya.
  • Merasa senang bercerita kepada orang lain tentang kado yang diterima.
  • Suka dengan kejutan atau hadiah mendadak.

Miskonsepsi Umum Tentang Love Language Ngasih Hadiah

Love language ngasih hadiah seringkali disalahartikan oleh sebagian orang. Disini kita akan membahas beberapa mitos dan miskonsepsi yang sering menyertai individu dengan tipe ini dan mengeksplorasi esensi sebenarnya dari bahasa cinta receiving gifts.

1. Dianggap Materialistis atau Matre

Ada kesalahpahaman umum bahwa mereka yang bertipe Love Language Menerima Hadiah cenderung matre atau materialistis, hanya tertarik pada barang-barang pemberian. Padahal, konsep ini lebih tentang penerimaan tindakan simbolis sebagai ekspresi cinta. Tidak hanya terbatas pada barang fisik, Love Language ini juga bisa mencakup perhatian, waktu, dan tindakan khusus lainnya yang mencerminkan perasaan dari pasangan.

2. Harus Mewah atau Mahal

Salah satu mitos yang perlu dipecahkan adalah anggapan bahwa hadiah yang diberikan harus mewah atau mahal untuk menyenangkan tipe ini. Padahal yang terpenting adalah makna dan perhatian yang terkandung dalam pemberian tersebut. Bahkan, pemberian yang sederhana atau benda buatan sendiri bisa lebih berarti bagi mereka karena mencerminkan keunikan dan perhatian khusus dari pemberinya.

3. Suka Diberikan Hadiah Terus Menerus

Pandangan salah selanjutnya adalah bahwa mereka yang memiliki Love Language tipe ini ingin terus-menerus diberikan hadiah. Sebenarnya, fokusnya adalah pada makna tindakan simbolis tersebut. Memberikan benda secara terus menerus tanpa memperhatikan maknanya justru bisa membuat tindakan tersebut kehilangan arti. Kualitas dan momen yang dipilih dengan bijak jauh lebih berharga daripada sekedar kuantitas hadiah yang diberikan.

Couple exchanging gift

Menjalin Hubungan Dengan Tipe Love Language Receiving Gifts

Jika kamu berhubungan atau berkencan dengan seseorang yang memiliki tipe bahasa cinta “Receiving Gifts”, ada beberapa cara yang dapat membantu memperkuat hubungan mu. Berikut adalah beberapa saran:

  1. Berikan Benda Bermakna: Pilih atau buatlah benda yang memiliki makna khusus. Ini bisa berupa sesuatu yang terkait dengan kenangan bersama atau sesuatu yang benar-benar mencerminkan kepribadian atau minat mereka.
  2. Perhatikan hal-hal kecil: Perhatikan hal-hal kecil yang mereka inginkan atau butuhkan. Mungkin ada sesuatu yang mereka sebutkan sebelumnya atau keinginan yang mereka tunjukkan tanpa disadari.
  3. Berikan Kejutan: Seseorang yang menyukai bahasa cinta ini biasanya akan sangat menghargai kejutan kecil. Kamu bisa memberikan hadiah mendadak meski tidak ada acara khusus atau menyelipkan sesuatu yang spesial di waktu yang tidak terduga.
  4. Gunakan Kreativitas: Tidak perlu mahal, keunikan dan kreativitas saat pemberian bisa menjadi nilai tambah yang sangat besar. Mungkin kamu dapat membuat sendiri bendanya atau memberikan sesuatu yang tidak terduga namun sangat sesuai dengan selera mereka.
  5. Ajak Mereka Berbelanja Kado: Mengajak mereka berbelanja, dan memilih kado bersama-sama dapat menjadi cara yang sangat menyenangkan. Kamu juga bisa mengajak mereka memilih benda yang diinginkan bersama.
  6. Jangan Anggap Remeh Simbolisme: Bagi mereka, simbolisme pemberian mungkin lebih penting daripada nilai materi. Jadi, pastikan bahwa kado yang kamu berikan memiliki makna dan mewakili perhatian khusus terhadap mereka.
  7. Terbuka terhadap Penerimaan Hadiah: Kebahagiaan seseorang dengan bahasa cinta ini juga terletak pada keberhasilan mereka memberikan kado kepada kamu. Jadi, jangan ragu untuk menerima pemberian pasangan dengan tulus dan menghargainya.

Buat kamu yang ingin memberikan hadiah buat tipe ini, coba kunjungi mitos hadiah yang bakal bikin langgeng dengan pacar, atau hadiah apa yang tidak akan dihargai oleh pasangan, dan jelaskan makna hadiahnya. Pasti si dia merasa senang😊

Ingatlah bahwa komunikasi terbuka dan pemahaman mengenai bahasa cinta mereka sangat penting. Tanyakan secara langsung tentang preferensi mereka terkait hadiah yang diinginkan, dan jangan ragu untuk berbicara tentang harapan dan keinginan masing-masing dalam hubungan.

Laura